Banker on Writing

Ketika menulis adalah kebutuhan : katarsis, belajar dan berbagi

SEVEN SOCIAL SINS


Pada buku Harus Bisa!-nya Dino Patti Djalal yang sempat saya rekomendasikan di postingan sebelum ini, saya menemukan sebuah catatan mutiara dari Mahatma Gandhi, yang diukir di dinding di lokasi makam beliau, di India. Tentang Tujuh Dosa Sosial.

Selengkapnya, sebagai berikut :

SEVEN SOCIAL SINS

Politics without principle
Wealth without work
Pleasure without conscience
Knowledge without character
Commerce without morality
Science without humanity
Worship without sacrifice

---Quoted by Mahatma Gandhi in 'Young India', 1925---

Saya suka. Karena untaian kalimat-kalimat itu memuat berbagai "keharusan" yang mengikuti berbagai kondisi. "Keharusan" agar apa yang kita miliki dan lakukan mendapat berkah. Dari mulai penciptaan kehormatan diri, kepemilikan ilmu pengetahuan, hak atas kesenangan, perilaku politik, moralitas dalam berdagang, hingga kepada upaya pencapaian kekayaan.

Singkat padat. Simpel, tapi mampu merambah berbagai aspek sosial, yang saya yakin itu semua tak jauh dari apa yang kita lakukan dalam keseharian.

Saya merasa diingatkan.

Semoga pula Anda.


Salam perenungan,

Fajar S Pramono

Note :
Ada buku tentang kesaksian para pengikut dan "musuh-musuh" Mahatma Gandhi, yang bisa menggambarkan seperti apa Gandhi dalam kehidupan sosial beliau semasa hidup.
Judulnya "Ajaran-Ajaran Mahatma Gandhi", ditulis oleh Ved Mehta. Cetakan I-nya diterbitkan oleh Pustaka Pelajar pada Maret 2002.
Kendati terjemahan yang dilakukan oleh Siti Farida cukup membingungkan, namun saripati yang ingin dikisahkan masih bisa ditangkap. Perlu sedikit "kerja keras" memang... :).
Mohon maaf, Bu Siti Farida dan Pustaka Pelajar! :)
Salam buku!

Foto :http://clubs.unlv.edu

0 komentar: