Banker on Writing

Ketika menulis adalah kebutuhan : katarsis, belajar dan berbagi

HASRAT MERUBAH DIRI


Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal,
aku bermimpi untuk merubah DUNIA.

Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,
kudapati bahwa
dunia tidak kunjung berubah.

Maka cita-cita itu pun agak kupersempit,
lalu kuputuskan hanya untuk merubah NEGERI-ku.

Namun tampaknya,
Hasrat itu pun tiada hasilnya.

Ketika usiaku semakin senja,
dengan semangatku yang masih tersisa,
kuputuskan untuk merubah KELUARGA-ku,
orang-orang yang paling dekat denganku.

Tetapi celakanya,
mereka pun tidak mau dirubah!

Dan kini,
sementara aku berbaring saat ajal menjelang,
tiba-tiba kusadari :

”Andaikan yang pertama-tama kurubah adalah DIRI-ku,

Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan,
mungkin aku bisa merubah KELUARGA-ku.

Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka,
bisa jadi aku pun mampu memperbaiki NEGERI-ku;

Kemudian siapa tahu,
Aku bahkan bisa merubah DUNIA!”

--- terukir di sebuah makam di Westminster Abbay, Inggris, 1100 M ---


***

Semoga terinspirasi,


Fajar S Pramono

NB :
- Kalimat-kalimat di atas saya "curi" dari sebuah pigura yang tertempel di kantor seorang nasabah. Thanks Pak Amin Sapa!
- Ilustrasi dari ilustrasi cerpen Media Indonesia.

2 komentar:

Akhirnya....


Hehehe...

"Hasrat Merubah Diri"

W.o.W..

Two THUMBS Up lah buat manajerkuh ini...

Semangat Pak...

 

Akhirnya... bisa juga kau buka blog-ku ini!

Masa' laptop Acer, Vista pula, kalah ama komputer kantor... hehe.

Thanks udah mampir. Kerja yang semangat juga ya, Rick! :)