Dari jalan-jalan ke blognya Bang Eben (
http://www.sarimatondang.blogspot.com), ketemulah saya dengan kata-kata Einstein yang ada dalam artikel Sang Guru Etos, Jansen Sinamo yang diposting Bang Eben.
Kata Einstein,
"Orang cerdas ialah orang yang mampu membuat perkara sulit jadi mudah dipahami, sedangkan orang bodoh sebaliknya, membuat perkara mudah jadi sukar dimengerti."***
Ah, saya yang pada awal memulai menulis artikel perbankan untuk UMKM di media massa dengan gaya dan bahasa yang sangat "lugu" dan "polos" (
ehm!) --ini sangat beda dengan tulisan-tulisan saya terdahulu di bidang politik dan sastra-- rada-rada malu, kini jadi sangat bangga.
Memang, saya terinspirasi dengan Mas Safir Senduk. Tulisannya sangat membumi. Bahasanya sederhana, tanpa mengurangi inti materi yang mau disampaikan. Membaca tulisannya, seolah merasakan Mas Safir sedang "bicara" dengan saya. Dan ternyata, "gaya" seperti itu menciptakan respon yang baiknya luar biasa.
Itulah kecerdasan Mas Safir. Ia mampu menjelaskan sesuatu yang baru dan semula "sulit" menjadi mudah dipahami.
***
Dua buah pesan pendek dari orang yang sama di hp saya, tadi malam (26/11/08) pukul 23:47:06 dan 23:58:46 berbunyi :
"AssWrWb.Mas Fajar,sy Budi 26th dr Probolinggo-Jatim. 1 thn yg lalu sy mmbli buku Anda "RAHASIA SUKSES NGUTANG DIBANK", saat ini sy mmbthkn dana u/ pngmbgn usaha toko&sy mngajukn kredit di BRI Cab.PROB yg msh dlm proses.Sy mngucapkn trmksh yg bnyk krn dgn trik2/ilmu dr Buku Mas Fajar sy lbh mngenal prBankan.""Ohya Mas,slma 4 thn sy mengmbgkn usaha toko retail perlengkpn sekolah sdh mmiliki 3 otlet. Sltlh mengkti Seminar Purdie Chandra di Entrepreneur University sy Jd ikut praktekkan "BOSOL" Dan dibimbing jg dari Buku krgn Mas Fajar. Skli lg trmrh bnyk, smoga Mas & keluarga sht w afiat slalu, amin3X. Budi-PROB."Ini salah satu kebahagiaan saya. Tak sedikit pembaca yang berkabar karena merasa terbantu. Tak sedikit yang berkirim sms bahkan telpon langsung untuk "konsultasi". Apa yang bisa saya berikan, Insya Allah akan saya sampaikan. Tapi tentu saja, juga tak hanya satu dua kritik --bahkan "gugatan"-- yang masuk untuk pengembangan diri saya. Untuk semuanya, saya berbahagia dan berterima kasih.
(
catatan red : mudah-mudahan tidak dianggap sebagai ketakaburan, amien)
***
Ah, naskah bakal buku saya yang saat ini ada di penerbit, juga kembali menggunakan bahasa-bahasa yang ringan. Bahkan "sangat ringan". Dengan model "obrolan", apalagi. Mudah-mudahan saya bisa mentransfer sesuatu menjadi lebih mudah dipahami.
Dan dengan itu, saya bisa tergolong sebagai bagian dari orang-orang yang cerdas... hahaha! Amien....
Salam,
Fajar S PramonoIlustrasi : http://inibukuanak.files.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar