Insya Allah, hari ini saya ada di unit kerja baru. Ada "gelegak" dan "gado-gado" perasaan yang menciptakan kombinasi menarik dalam diri : ketegangan, sekaligus kegairahan.
Saya melihat tantangan yang sangat besar di depan saya. Nyata, nyata dan nyata. Ini memunculkan "ketegangan" tersendiri. Di sisi lain, "ketegangan" ini memacu adrenalin yang menggairahkan. Semangat.
Ada banyak sekali hal yang jelas-jelas harus bisa saya lakukan. Banyak sekali pekerjaan yang secara signifikan dan efektif harus dilakukan. Dan banyak sekali hal-hal baru yang harus saya pelajari.
Ini tantangan. Ini kegairahan. Kegairahan ini mungkin juga muncul karena keharusan memasuki "dunia baru", yang men-seolah-kan saya "meninggalkan rutinitas".
Hari yang semoga selalu indah, sebagaimana hari-hari indah sebelumnya. Amien...
Salam,
Fajar S PramonoNB :
-
Posting ini sekedar "curhat", penggambaran kondisi emosi yang tengah saya alami. Saya anggap sebagai kewajaran, namun lebih dari itu, juga sebagai pemacu prestasi plus pembuktian diri.
- Seperti apa tantangan yang sekaligus "menegangkan" sekaligus "menggairahkan" itu? Mohon maaf, saya tak bisa ceritakan di sini. Nanti dikira buka rahasia perusahaan! Hehehe...
- Mohon do'a-nya. Terima kasih.Ilustrasi : www.freewebs.com
2 komentar:
Pastinya Mas Fajar di sorot selindo,tantangan yang sangat menggairahkan : kalo berhasil yang pasti sekedar pujian & InsyaAllah dipromosikan namun kalo gagal mulut semua orang mencemooh. Tapi saya yakin seyakin yakinnya bahwa Direksi tidak salah pilih. InsyaAllah & Amin
Insya Allah, Mas... Thanks semangat dan do'a-nya.
"Kegelisahan" menghadapi tantangan seringkali muncul karena "salah" dalam "memilih pikiran".
Kebetulan aku sedang membaca buku 7 Laws of Happiness; Tujuh Rahasia Hidup yang Bahagia-nya Arvan Pradiansyah. Bagus, Mas, seakan melanjutkan 7 Habits of Highly Effective People-nya Stephen R. Covey yang mengajarkan tentang "memilih tindakan".
So, kunci kebahagiaan, kunci ketenangan (termasuk dalam menghadapi tantangan) memang tak cukup dengan "memilih tindakan", tapi justru "memilih pikiran". Dan pikiran itu tak lain adalah : pikiran positif.
Recommended untuk dibaca.
Posting Komentar