Banker on Writing

Ketika menulis adalah kebutuhan : katarsis, belajar dan berbagi

KEBERKAHAN


"Jangan mencari BANYAK, carilah BERKAH!"

"BANYAK bisa didapat dengan hanya MEMINTA. Tapi MEMBERI-lah yang akan mendatangkan BERKAH."


(Gus Mus, dalam bukunya Mencari Bening Mata Air; Renungan A. Mustofa Bisri, Penerbit Buku Kompas, September 2008)

***

Sebuah ingatan yang senantiasa menggugah bagi saya. Tentang keberkahan. Bukan sekedar berkelimpahan. Keberlimpahan yang barokah, jika kita memang menginginkan keduanya.

Dalam mencari keberlimpahan yang berkah, setidaknya ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan.

Pertama, niatnya. Sudah luruskah niat kita?

Kedua, sumber perolehannya. Halalkah sumber kelimpahan itu ?

Ketiga, proses perolehannya. Baikkah cara mendapatkan kelimpahan itu? Adakah di dalamnya terkandung variabel jujur, halal, dan tidak menginjak hak orang lain?

Keempat, pemanfaatannya. Adakah pemanfaatan yang kita lakukan menghadirkan manfaat bagi kita dan sesama? Bagi jalan menuju Tuhan? Atau justru kemudlaratan yang mendominasi?

Adakah di sana telah terwujud unsur "memberi"? Adakah bagian orang lain telah kita sisihkan dalam bentuk infaq, zakat, shodaqoh, dan pemberian lain sesuai ajaran agama kita?

***

Tak ada gunanya "banyak" tanpa "berkah". Sebagaimana "pandai" tanpa "akhlak mulia". Ia hanya akan menjaga kita di dunia, dan tak akan mampu mengawal kita di akhirat.

Berkelimpahan adalah penting, karena dengannya kita akan mampu memberi lebih banyak. Dengan memberi lebih banyak, keberkahan pun --Insya Allah-- akan lebih banyak kita peroleh.

Namun juga, tak perlu menunggu kelimpahan jika kita berniat memberi. Memberi dari apapun yang kita punya saat ini, adalah jauh lebih baik dan berkah daripada menunggu kelimpahan sebagai dalih menunda untuk memberi.

Percayalah. Memberi akan mendatangkan keberkahan. Dan salah satu bentuk keberkahan itu, adalah "pemberian" Tuhan kepada kita dalam jumlah dan bentuk yang jauh lebih banyak.


Salam,

Fajar S Pramono


Ilustrasi : www.kloster-denkendorf.de

2 komentar:

hari ini posting cuma satu(tidak banyak) tapi cukup membawa berkah, yang artinya blog ini ternyata hanya rehat sebentar untuk mengumpulkan energi kemudian lari kencang seperti yang sudah - sudah, Alkhamdulillah Mas.........

 

Thanks spiritnya, Mas.

Maybe sedikit tumpukan pekerjaan dan sedikit kegundahgulanaan (halah! hehe) menyita cukup banyak energi belakangan ini...

Tadi sebenarnya masih lanjut nulis posting, tapi ketabrak mati lampu. Sebuah kado weekend dari PLN tercinta... :)