Banker on Writing

Ketika menulis adalah kebutuhan : katarsis, belajar dan berbagi

HANYA DUA PERSEN!


Dari Napoleon Hill, saya menjadi lebih tersadar, bahwa orang yang benar-benar sukses menjadikan angan-angan menjadi sebuah kenyataan sangatlah sedikit. Hanya dua persen! Atau bahkan, jika menterjemahkan uraian Hill secara teks, bisa jadi angkanya menjadi lebih kecil dari itu.

Apa iya?

Ini hasil pengamatan Hill. Dengan membuat urutan proses mulai dari (1) angan-angan, (2) keinginan, (3) harapan, (4) kepercayaan, (5) keyakinan dan (6) pelaksanaan berlandaskan sikap mental positif, Hill mendapatkan fakta berdasarkan studi "seumur hidup"-nya sebagai berikut :

--satu--
Banyak orang yang hanya suka berangan-angan. Sikap ini bahkan bisa saja angin-anginan. Berubah-ubah. Jumlah orang yang berhenti pada langkah ini adalah tujuh puluh persen.

--dua--
Sebagian dari itu meningkatkan angan-angannya menjadi keinginan yang lebih terfokus. Tapi, belum ada komitmen tertentu atas keinginan itu. Jumlah orang yang sampai pada langkah ini sudah turun drastis. Hanya menjadi sepuluh persen.

--tiga--
Sebagiannya lagi meningkatkan angan-angan dan keinginannya sebagai harapan. Mereka sudah berani berkhayal bahwa mereka akan mencapai apa yang diinginkannya pada suatu ketika. Jumlah orang yang sampai pada taraf ini menurun menjadi delapan persen.

--empat--
Kelompok yang lebih yakin bahwa ekspektasinya akan terwujud semakin sedikit. Merekalah yang telah berhasil menterjemahkan harapan itu menjadi sebuah kepercayaan. Dari pengamatan Hill, jumlahnya hanya enam persen.

--lima--
Kelompok yang lebih kecil lagi telah berani mengkristalkan lamunan, keinginan, harapan dan kepercayaannya menjadi sebuah keyakinan. Jumlahnya tinggal empat persen.

--enam--
Dan, teramat sedikit orang yang berani take action dengan membuat rencana untuk mewujudkan angan-angan, keinginan, harapan, kepercayaan serta keyakinan itu dalam sebuah kenyataan. Orang-orang inilah yang pada akhirnya sukses, karena sikap mentalnya yang positif. Dan ternyata, jumlah orang pada kelompok ini hanya dua persen!

***

Dua persen. Berarti, hanya satu orang dari lima puluh orang! Luar biasa sedikitnya.
Pertanyaan dan tantangannya adalah : adakah kita masuk dalam kelompok yang dua persen ini?

Mari instropeksi. Atau, jangan-jangan kita merupakan bagian yang paling ekstrim : kelompok tiga puluh persen, yang bahkan untuk berangan-angan pun tidak berani? Naudzubillahi min dzalik. Semoga tidak.


Salam perenungan,

Fajar S Pramono

NB :
Ada satu buku bagus lagi dari Napoleon Hill : SUCCESS; The Best of Napoleon Hill. diterbitkan oleh Ufukpress Oktober 2008, merupakan terjemahan dari Napoleon Hill's Keys to Success.

Ilustrasi : melatiputihku.wordpress.com

0 komentar: