Satu lagi, bukti bahwa pemuda merupakan salah satu aset yang luar biasa. Aset diri, aset keluarga, aset bangsa. Sebuah pembuktian, bahwa karya dan kemampuan generasi muda, tak melulu kalah dengan karya dam kemampuan orang tua, yang kadang lebih sering mengandalkan frasa "senioritas".
Adalah Jon Favreau dan Jason Wu, salah dua dari sebegitu banyak orang muda yang luar biasa.
Pertanyaannya, siapakah mereka?
Seiring dengan gegap gempitanya pelantikan Barack Obama sebagai Presiden Amerika serikat ke-44, kedua nama itu mengemuka.
***
Yang pertama, Jon Favreau, adalah ketua tim penulis naskah pidato Presiden AS termuda sepanjang sejarah. Kemampuan menulis lulusan Holy Cross Worcester, Massachussetts ini memang luar biasa.
Favreau yang paling hobi mengenakan jeans dan kaos, serta menulis dengan laptop dan Blackberry di Starbuck sambil minum kopi, telah menjadi penulis pidato Obama sejak 2004, tak lama sesudah Obama terpilih sebagai Senator Illinois.
Selama itu dirinya tak muncul ke permukaan, hingga publik mulai sadar bahwa betapa "bertenaga dan berkarakternya" pidato-pidato Presiden AS kulit hitam pertama itu. Isi pidato-pidato Obama itu pula yang turut berperan banyak bagi keberhasilan Obama melangkah ke Gedung Putih.
Hebatnya, sebagai Director of Speechwriting, maka ia akan menjadi pemimpin bagi belasan pakar penulisan naskah pidato lainnya yang lebih tua, yang lebih "senior".
Berapa umur Jon Favreau?
Dua puluh tujuh tahun! Belum genap, bahkan. Ya. Ia lahir pada tanggal 6 Juni 1981. Dalam kapasitasnya yang demikian, masih adakah yang menganggapnya seorang "yunior" hanya karena kemudaan usianya?
***
Yang kedua, Jason Wu.
Kalau Favreau banyak berperan membantu Barack Obama, maka nama yang terakhir ini berperan penting bagi keanggunan dan kepantasan seorang Michelle Obama --istri Barack Obama-- sebagai pendamping presiden sekaligus ibu negara.
Sebagai apa Jason Wu? Ia adalah perancang gaun indah white chiffon berpundak satu yang berkilauan, yang digunakan Michelle saat mendampingi sang suami di pesta inaugurasi di Washington's Convention Center, Selasa (20/01/09) lalu.
Dan berapa umur Wu?
Dua puluh enam tahun! Betul, karena ia lahir di Taiwan (Taipei) tahun 1982. Sejak kecil, Wu memang sangat tertarik dengan bidang seni sketsa busana. Dengan tekad yang sangat kuat, Wu mengikuti pendidikan di sekolah fesyen bergengsi Parsons School of Design di Paris, dan berteman dengan Narciso Rodriguez; perancang busana kelas dunia.
***
Tentu masih banyak orang muda lain yang juga luar biasa. Tapi, mungkin kita tak pernah menyangka, bahwa beberapa "orang penting" di belakang keluarga Obama --yang saat ini tengah merajai publikasi media-- adalah kawula muda di bawah 30 tahun.
Satu lagi motivasi bagi kita bersama. Tak ada alasan umur untuk menjadi yang terbaik. Tak ada istilah "terlalu muda", atau juga "terlalu tua". Mari kita bentuk diri kita menjadi yang terbaik di setiap usia kita. Tak ada kata "belum waktunya", atau juga kata "terlambat".
Saya sendiri, 34 tahun lebih 4 bulan. Apa yang sudah bisa saya berikan kepada "dunia"? Entahlah. Rasanya, belum ada. Tapi yang pasti, gelora semangat itu ada dan menyala-nyala. Insya Allah, dan semoga!
Salam,
Fajar S Pramono
Foto 1 : Jon Favreau, dari http://bp0.blogger.com
Foto 2 : Jason Wu, dari http://www.nydailynews.com
0 komentar:
Posting Komentar