Banker on Writing

Ketika menulis adalah kebutuhan : katarsis, belajar dan berbagi

BELUM (BUKAN TIDAK) TERCAPAI


Salam blogger buat semua.

Juni 2008, adalah salah satu masa yang saya harapkan bisa cukup "maksimal" sebagai blogger.

Ya, sejujurnya saya menyimpan keinginan dalam hati : saya ingin bisa menjadikan blog ini sebagai wahana katarsis rutin yang bisa mewadahi apa saja yang ingin saya ungkapkan dalam setiap keseharian saya.

Artinya, saya ingin menulis setiap hari! Tentang apapun itu, untuk tahap pertama ini. Ke depan, saya berharap bisa "mendirikan" beberapa blog yang lebih spesifik, baik dari tema maupun model penulisan.

Khusus untuk bulan Juni lalu, keinginan saya adalah keinginan yang sangat simple di atas : menulis setiap hari! Kalaupun tidak setiap hari, setidaknya jumlah postingan dalam bulan itu sama dengan jumlah hari dalam bulan itu juga.

Tapi akhirnya, Juni 2008 "baru" terisi 26 judul posting. Padahal jumlah hari di bulan Juni ada 30. Berarti, kurang empat biji. Kalo asal, sekedar memasukkan berbagai artikel yang mungkin selama ini sudah saya garap, pasti keinginan itu akan tercapai. Tapi rasanya, saya belum sreg menggunakan "strategi" itu. Saya lebih senang menulis, meski tanpa "tema dasar" yang bisa menunjukkan apa sebenarnya konten utama blog ini.

Kejelasan dan spesifikasi konten, itu langkah berikutnya. Sebagai awal, seperti ketika saya membuat htpp://celotehbuku.blogspot.com. Itu sebuah blog khusus ulasan buku. Nantinya saya juga ingin punya blog yang khusus bercerita masalah perbankan, masalah sastra, dsb.

Yang pasti, saat ini saya menulis untuk Banker on Writing.

Apa pelajaran yang saya dapatkan dari ngeblog selama bulan Juni lalu? Ternyata benar, komitmen dan konsistensi (pernah saya pelajari dari Mas Nur Mursidi : lihat posting dengan judul yang sama) merupakan kunci untuk kita bisa rutin dan stabil menulis.

Bayangkan saja. Tanpa "energi" dan konsistensi yang lebih, sanggupkan kita menulis setiap pagi atau siang atau sore atau malam, di tengah himpitan pekerjaan dan kepentingan-kepentingan lainnya yang seringkali membuat kita under pressure? Tanpa komitmen untuk nge-blog every day, mungkinkan kita mau berpikir untuk mencari ide postingan setiap hari?

Saya rasa tidak. Menumbuhkan "jiwa yang merasa berdosa" manakala dalam sehari tidak menulis rupanya tidak gampang. Saya mulai merasakan itu, meskipun kadangkala merasa confused : ini "rasa berdosa" atau "ketagihan"? :)

Yang pasti, 26 dari "keharusan" 30 posting, saya rasa bukan hasil yang jelek. "Pencapaian" sebesar 86,67%, lumayan. Bagi saya, keinginan itu bukan "tidak tercapai". Hanya "belum tercapai". Saya yakin, tak lama lagi keinginan itu akan dapat terwujud. Dengan komitmen dan konsistensi, dan dengan dukungan Anda yang bersedia membaca posting demi posting di blog ini tentunya. Amien.

Ada yang bersedia memberi tantangan bagi diri sendiri seperti saya? :)


Sekali lagi, salam blogger!

Fajar S Pramono

0 komentar: